Sabtu, 31 Mei 2008

BUSINESS PROCESS

Definisi
  • Proses Bisnis atau Metode bisnis adalah sekumpulan pekerjaan yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu

  • Bisnis proses merupakan kerangka bisnis yg disusun biasa berdasarkan visi atau objektif strategis.

  • kerangka tersebut secara bertahap diturunkan dari level strategis hingga
    teknis

  • Dengan demikian, secara overall, bisnis proses adalah blueprint dari sistem bisnis terkait.

  • Tujuan Bisnis Proses

Bisnis proses dibangun dengan 2 tujuan utama:

1. Menerjemahkan tujuan menjadi proses dan KPI secara sistematis untuk membangun persepsi yang sama
2. Mengkomunikasikan tujuan dan KPI penting untuk mengarahkankerja tim.

  • Bentuk Bisnis Proses
    Bentuk dasar bisnis proses adalah flowchart

  • di level teknis biasanya
    flowchart tersebut di terjemahkan dalam bentuk SOP yang lebih user friendly.


Barcode System

Definisi Barcode

Barcode adalah sebuah informasi yang dikodekan kedalam sebuah bentuk garis-garis tipis dan lebar dengan spasi garis putih di tengahnya yang berisikan informasi tertentu. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Barcode

Barcode biasanya hanya berbentuk informasi ID; informasi ID ini digunakan oleh komputer untuk mencari data yang mengandung menyeluruh yang berhubungan dengan data tersebut.

Pada awalnya barcode dipolakan dengan garis-garis dan spasi yang di cetak paralel, namun pada perkembangannya barcode dapat berbentuk titik-titik, lingkaran, dan kode teks tersembunyi dalam gambar. http://en.wikipedia.org/wiki/Barcode

Sejarah

Tahun 1932, Wallace Flint menyarankan sebuah sistem otomatis untuk bisnis barang eceran.

Flint, 40 tahun kemudian menjabat sebagai wakil presiden Asosiasi Rantai Makanan, merupakan penggagas dari kode UPC yang merupakan cikal bakal barcode.

Selama tahun 40an, 50an and 60an berbagai jenis format kode coba dikembangkan, diantaranya: kode bull’s-eye, kode numeral, dan berbgai format kode lainnya.

Aplikasi bisnis eceran, merupakan faktor pendorong berkembangnya teknologi barcode, kemudian diikuti oleh pihak industri.

Awal Perkembangan Bar Codes

Tahun 1948, Bernard Silver, seorang lulusan Drexel Institute, bersama rekannya Norman Joseph Woodland, bersama-sama mengembangkan sebuah solusi untuk secara otomatis membaca informasi produk saat diserahkan ke konsumen.

Pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapatkan hak paten (US Patent #2,612,994) terhadap karya mereka “Classifying Apparatus and Method”.

Secara komersial barcode pertama kali digunakan pada tahun 1966.

Tahun 1970, Logicon Inc. mengembangkan Universal Grocery Products Identification Code (UGPIC).

Awal Perkembangan Bar Codes (lanjutan)

Perusahaan yang pertama kali memproduksi peralatan barcode dengan meggunakan UGPIC dalam bidang bisnis eceran adalah American company Monarch Marking (1970), dan untuk industri adalah Plessey Telecommunications (1970).

IBM mengajuakan proposal berdasarkan UGPIC yang kemudian dikenal dengan kode UPC.

Pada tanggal 3 April 1973, simbol UPC terpilih sebagai standar industri dan George J. Laurer kemudian dikenal sebagai penemu U.P.C. atau Uniform Product Code.

Awal Perkembangan Bar Codes (lanjutan)

Pada bulan Juni tahun 1974, sebuah scanner U.P.C. untuk pertama kalinya dipasang di sebuah supermarket Marsh’s yang berada di daerah Troy, Ohio.

Produk pertama yang menggunakan barcode adalah permen Wrigley’s.

Penjelasan tentang Barcode

Barcode digambarkan sebagai garis-garis tipis dan lebar dengan spasi garis putih di tengahnya.

Kode UPC hanya melambangkan angka tidak dengan tidak dapat melambangkan huruf.

Setiap digit dilambangkan dengan pola garis tipis dan tebal.

Barcode dibaca dengan sebuah alat yang mampu merefleksikan cahaya dari simbol barcode. Refleksi sinar ini kemudian diukur ketebalannya.

Keuntungan Menggunakan Barcode

Pengumpulan Data yang cepat dan dapat diandalkan.

Pemasukan data lebih cepat terlaksana;

10,000 kali lebih akurat

Mengurangi Biaya

Biaya tenaga kerja;

Mengurangi kerugian pendapatan akibat kesalahan pengunpulan data lapangan;

Menudahkan dalam mengatur level persediaan

Meningkatkan kerja manajemen

Pengambilan keputusan lebih baik;

Akses cepat kepada informasi yang dibutuhkan.

Dimana aplikasi Barcode dapat digunakan ?

Work In Progress

Kontrol Persediaan

Akses Keamanan

Waktu dan Kehadiran

Kantrol Kualitas

Packaging

Pengumpulan data dari Forms

Sistem Pengukuran Produktifitas

Manajemen Dokumen

Barcode pada industri eceran

Sebuah label Barcode memiliki tiga buah informasi penting, diantaranya:

    1. Identifikasi keanggotaan produsen pada sebuah standar produk.

    2. Identifikasi Produk.

    3. Sebuah angka pemeriksa untuk memastikan bahwa alat pembaca telah membacanya dengan benar.

Sebuah standar umum internasional telah dimunculkan yang juga berisikan UPC yang dikenal dengan GTIN atau Global Trade Item Number.

Barcode pada industri eceran (lanjutan)

Cara membuat angka pemeriksa atau Check Digit:

Jika anda memiliki deretan Barcode: 31457901258

Tandai kode tersebut sebagai Odd dan Even:

31457901258 = Odd

31457901258 = Even

Tambahkan semua angka Odd dan dikali 3

3+4+7+0+2+8 = 24 → 24 * 3 = 72

Tambahkan semua angka Even

1+5+9+1+5 = 21

Lakukan langkah berikut

100 – ( 72 + 21) = 100 – 93 = 7

Maka Check Digit-nya adalah 7

Barcode pada industri eceran (lanjutan)

Saat sebuah atau rentetan kode barcode dibaca:

Alat pembaca menguraikan simbol barcode kedalam sebuah seri penomeran yang sesuai dengan GTIN.

GTIN digunakan sebagai nomor identifikasi produk di dalam database. GTIN hanya merupakan standar penomeran yang digunakan pada database.

Sesuai dengan GTIN yang telah diidentifikasi, sistem kemudian mencari informasi ke dalam database yang memiliki informasi menyeluruh terhadap: pabrik, nama produk, deskripsi, harga, warna, ukuran, dan lain sebagainya.

Sistem kemudian memberikan informasi yang didapat kepada sistem point-of-sale atau checkout register sehingga total belanja dapat dihitung dan tanda terima dapat dicetak..



CRM: Customer Relationship Management


Apa itu “CRM”

Customer Relationship Management
Telah menjadi konsep umum dan penting di berbagai industri.
Lebih dari sekedar ‘Contact Management’

Kebanyakan industri memiliki aplikasi CRM untuk membantu pada proses penjualan, layanan yang sedang berjalan, dan bahkan akunting.

Nilai CRM
Memperoleh kontrol lebih saat berinteraksi dengan konsumen.
Memberikan pengaturan yang lebih baik dalam hal ekspektasi.
Lebih mengerti kemauan konsumen
Memberikan produk yang lebih mengena dimata konsumen
Meningkatkan kepercayaan
Competitive advantage

Definisi…

Rencana dan Praktik pengaturan umur hubungan dengan konsumen.”

“Rencana”: Setiap usaha jika ingin sukses memerlukan perencanaan yang mapan. CRM yang sukses jarang terjadi secara kebetulan. Banyak organisasi yang langsung ke tahapan implementasi tanpa perencanaan yang matang.

Definisi…

Rencana dan Praktik pengaturan umur hubungan dengan konsumen.”

“Praktik”: Implementasi yang sistematis dari rencana yang telah disusun. Harus menghasilkan hasil yang terukur. Harus di evaluasi dan diperbaiki terus-menerus.

Beberapa Konsep Dasar CRM

Titik Sentuh – Touch Point

Setiap perusahaan akan berinteraksi dengan seorang konsumen. Hal tersebut disebut dengan titik sentuh atau touch point.

Dapatkah kita menyebutkan beberapa nama dari Titik Sentuh Konsumen atau Guest Touch Points?

Bagaimana dengan Titik sentuh Pemilik atau Owner Touch Points?

Titik Sentuh / Touch Points
Apakah sudah direncanakan? Dikelola? Didokumentasikan?
Apakah setiap orang yang pertama kali berhubungan dengan konsumen telah dilatih? Lengakpilah staf organisasi dengan visi.
Berapa cara yang telah ditempuh untuk meningkatkan keefektifan dari sentuhan -touch?
Berapa cara yang telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah sentuhan - touches?

Beberapa Konsep Dasar CRM…

Segmentasi Pasar
Apakah semua konsumen diperlakukan sama?
Sebagai contoh:
Seorang penyewa kamara menginap satu kali dengan menyewa pondok 2 kamar dan penyewa lain yang telah menginap satu tahun sekali selama 10 tahun dengan menyewa pondok 6 kamar.
Kita tidak dapat memberi perlakuan buruk walaupun kepada yang baru menginap 1 kali, karena kemungkinan dia akan kembali disetiap kesempatan.
Harus disadari bahwa konsumen yang memiliki nilai yang lebih tinggi bagi perusahaan layak diberikan pelayanan terbaik yang dapat kita tawarkan.

Segmentasi Konsumen
Dapatkah melihat profil konsumen dari informasi yang telah kita miliki:

Your most valuable repeat guests?

Those who tend to rent last minute?

Those who look for a deal?

Those who like packages?

Those who rent early?

Those who like new construction?

Guest Anniversarys/Birthdays

Interests (e.g. fishing, windsurfing)

Segmentsi Konsumen
Dapatkah melihat profil konsumen dari informasi yang telah kita miliki:

Konsumen yang selalu menggunakan jasa perusahaan?
Konsumen yang mempunyai kebiasaan menggunakan jasa anda pada saat-saat terakhir?
Konsumen yang selalu mengharapkan penawaran?
Konsumen yang menyukai paket?
Konsumen yang selalu memesan lebih awal?
Konsumen yang menyukai layanan-layanan baru?
Hari Pernikahan atau Ulang tahun Konsumen
Hobi konsumen (seperti: memancing, selancar)

Segmentasi Pemilik

Dapatkah menggunakan informasi yang anda miliki untuk melihat:

Siapa saja yang bekerja dengan baik?

Siapa yang tidak?

Apa tren yang sekarang berlaku?

Dapatkah dibuat sebuah peringkat?

Statistik Umum
Rata-rata pengusaha tidak pernah mendengarkan kekesalan yang timbul dari 96% konsumennya,

91% tidak akan lagi tidak pernah kembali,
Orang-orang ini akan bercerita kepada minimum 4 orang lain,
Kemungkinan memperoleh konsumen baru dari grup ini adalah 1 banding 11,
Konsumen yang tidak terpuaskan akan bercerita kepada 9 – 10 orang lain tentang pengalaman mereka,
Sedangkan untuk pelayanan yang positif akan mereka ceritakan kepada 4-5 orang,
Bagi setiap keluhan yang muncul, rata-rata akan juga muncul 26 konsumen lain yang mengeluhkan hal yang sama,

Statistik Umum

Bagi konsumen yang melakukan pengaduan keluhan, 70% akan kembali menggunakan jasa anda jika keluhan mereka atelah diselesaikan secara efektif.
Angka ini bisa mencapai 95% jika keluhan di selesaikan dengan cepat.
40% keluhan bersalah dari kesalahan konsumen atau salah ekspektasi.
Sebuah keluhan yang di tangani secara efisien akan lebih baik jika dibandingkan dengan jika tidak terjadi keluhan sama sekali,

Konsumen yang mengeluh dan ditangani dengan baik rata-rata 8% lebih setia jika dibandingkan dengan konsumen yang tidak mengeluh samasekali.

Proses CRM

Kesimpulan

Rencana dan Implementasi dari Pengelolaan umur hubungan dengan Konsumen.”

Titik Sentuh - Touch Points

Segmentasi Pasar

Pengumpulan Data

Analisa Data

Mengerti Konsumen

Questions???

http://www.vdsys.com/vrma2004

Paul: paulh@vdsys.com

Ed: ed.ulmer@barefoot.com


Convergency ICT's

source :
IBM Business Consulting Services


  • Definisi

    • Memadukan beberapa jenis layanan khususnya dalam bidang komunikasi seperti text, data, image, dan video pada sebuah infrastruktur

    • Perkembangan dari infrastruktur yang baru untuk menangani multimedia transmission”.

    • Mengatur market dari teknologi dan komersial yang jelas seperti Penyiaran, publikasi, TV kabel, Fixed Voice, Layanan Telepon Cellular dan Layanan internet

  • Bentuk Convergence

Convergence Teknologi

Sebuah platform umum untuk menyampaikan atau mengirimkan layanan text, data, image dan video

Convergence Pelayanan

Pengiriman multiple services kepada end user pada medium/ network yang sama

Convergence Peraturan

Menetapkan otoritas pengaturan yang tunggal dengan mengaburkan batasan pengaturan dari telekomunikasi, teknologi informasi dan penyiaran

  • Fakta Pendorong Convergence

-Kompetisi intensif berakibat turunnya harga biaya percakapan antara 2003 sampe 2006 hingga pendapatan dari penyelenggara telepon cellular turun hingga 50 %, dan selama itu pula pertumbuhan beberapa sektor bisnis masih tetap bahkan turun

-Konsumen menghabiskan biaya untuk Broadband hingga US$100 billion dan akan meninggkat hingga 37 %

-Hot Spot untuk akses internet berkecepatan tinggi – global WiF hotspots total 49,700 pada 2003 dan diproyeksiakan akan berjumlah 190,000 pada 2007

-Music and gaming content akan meledak, pengeluaran konsumen untuk sektor ini diantisipasi akan naik 185 %

-Perangkat dan IP network berkembang terus-menerus

  • Peluang & Tantangan

Convergence Menawarkan banyak kesempatan kepada perusahaan.Akan tetapi sebelum mereka mendapat manfaat dari metode ini mereka harus membuat strategy yang kuat dan teknis yang baik

Sukses tergantung pada pembuatan keputusan yang benar tentang bagaimana memainkan convergence pada lingkungan serta transformasi bisnis dan kemampuan untuk membuat kesempatan baru

  • Keberagaman dan Convergence dalam Jaringan Telekomunikasi tanpa kabel

Keberagaman dari teknologi akses radio untuk memenuhi kebutuhan end-user dengan lengkap, dan dikonvergensikan untuk penyederhanaan jaringan dan untuk megurangi biaya operator dan penjualan adalah kunci evolusi dunia wireless dimasa depan.

Tantangan dimasa depan adalah full interoperability (kemampuan untuk dioperasikan secara penuh) dan fleksibelitas untuk meluaskan variasi yang masih mungkin bagi end-user dan semua pemain yang telibat

  • Kesimpulan

-Bagi penyedia layanan telekomunikasi, convergence artinya menjalankan bisnis secara beda.

-Untuk menyediakan produk dan pelayanan dengan fungsinya dan dapat diandalkan oleh harapan konsumen, perusahaan telekomunikasi harus selalu siap saat akan digunakan dan membangun tim yang akan bekerja dengan baik dan mencari partner dan pihak ketiga untuk proyek yang ditawarkan