Sabtu, 31 Mei 2008

BUSINESS PROCESS

Definisi
  • Proses Bisnis atau Metode bisnis adalah sekumpulan pekerjaan yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu

  • Bisnis proses merupakan kerangka bisnis yg disusun biasa berdasarkan visi atau objektif strategis.

  • kerangka tersebut secara bertahap diturunkan dari level strategis hingga
    teknis

  • Dengan demikian, secara overall, bisnis proses adalah blueprint dari sistem bisnis terkait.

  • Tujuan Bisnis Proses

Bisnis proses dibangun dengan 2 tujuan utama:

1. Menerjemahkan tujuan menjadi proses dan KPI secara sistematis untuk membangun persepsi yang sama
2. Mengkomunikasikan tujuan dan KPI penting untuk mengarahkankerja tim.

  • Bentuk Bisnis Proses
    Bentuk dasar bisnis proses adalah flowchart

  • di level teknis biasanya
    flowchart tersebut di terjemahkan dalam bentuk SOP yang lebih user friendly.


Barcode System

Definisi Barcode

Barcode adalah sebuah informasi yang dikodekan kedalam sebuah bentuk garis-garis tipis dan lebar dengan spasi garis putih di tengahnya yang berisikan informasi tertentu. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Barcode

Barcode biasanya hanya berbentuk informasi ID; informasi ID ini digunakan oleh komputer untuk mencari data yang mengandung menyeluruh yang berhubungan dengan data tersebut.

Pada awalnya barcode dipolakan dengan garis-garis dan spasi yang di cetak paralel, namun pada perkembangannya barcode dapat berbentuk titik-titik, lingkaran, dan kode teks tersembunyi dalam gambar. http://en.wikipedia.org/wiki/Barcode

Sejarah

Tahun 1932, Wallace Flint menyarankan sebuah sistem otomatis untuk bisnis barang eceran.

Flint, 40 tahun kemudian menjabat sebagai wakil presiden Asosiasi Rantai Makanan, merupakan penggagas dari kode UPC yang merupakan cikal bakal barcode.

Selama tahun 40an, 50an and 60an berbagai jenis format kode coba dikembangkan, diantaranya: kode bull’s-eye, kode numeral, dan berbgai format kode lainnya.

Aplikasi bisnis eceran, merupakan faktor pendorong berkembangnya teknologi barcode, kemudian diikuti oleh pihak industri.

Awal Perkembangan Bar Codes

Tahun 1948, Bernard Silver, seorang lulusan Drexel Institute, bersama rekannya Norman Joseph Woodland, bersama-sama mengembangkan sebuah solusi untuk secara otomatis membaca informasi produk saat diserahkan ke konsumen.

Pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapatkan hak paten (US Patent #2,612,994) terhadap karya mereka “Classifying Apparatus and Method”.

Secara komersial barcode pertama kali digunakan pada tahun 1966.

Tahun 1970, Logicon Inc. mengembangkan Universal Grocery Products Identification Code (UGPIC).

Awal Perkembangan Bar Codes (lanjutan)

Perusahaan yang pertama kali memproduksi peralatan barcode dengan meggunakan UGPIC dalam bidang bisnis eceran adalah American company Monarch Marking (1970), dan untuk industri adalah Plessey Telecommunications (1970).

IBM mengajuakan proposal berdasarkan UGPIC yang kemudian dikenal dengan kode UPC.

Pada tanggal 3 April 1973, simbol UPC terpilih sebagai standar industri dan George J. Laurer kemudian dikenal sebagai penemu U.P.C. atau Uniform Product Code.

Awal Perkembangan Bar Codes (lanjutan)

Pada bulan Juni tahun 1974, sebuah scanner U.P.C. untuk pertama kalinya dipasang di sebuah supermarket Marsh’s yang berada di daerah Troy, Ohio.

Produk pertama yang menggunakan barcode adalah permen Wrigley’s.

Penjelasan tentang Barcode

Barcode digambarkan sebagai garis-garis tipis dan lebar dengan spasi garis putih di tengahnya.

Kode UPC hanya melambangkan angka tidak dengan tidak dapat melambangkan huruf.

Setiap digit dilambangkan dengan pola garis tipis dan tebal.

Barcode dibaca dengan sebuah alat yang mampu merefleksikan cahaya dari simbol barcode. Refleksi sinar ini kemudian diukur ketebalannya.

Keuntungan Menggunakan Barcode

Pengumpulan Data yang cepat dan dapat diandalkan.

Pemasukan data lebih cepat terlaksana;

10,000 kali lebih akurat

Mengurangi Biaya

Biaya tenaga kerja;

Mengurangi kerugian pendapatan akibat kesalahan pengunpulan data lapangan;

Menudahkan dalam mengatur level persediaan

Meningkatkan kerja manajemen

Pengambilan keputusan lebih baik;

Akses cepat kepada informasi yang dibutuhkan.

Dimana aplikasi Barcode dapat digunakan ?

Work In Progress

Kontrol Persediaan

Akses Keamanan

Waktu dan Kehadiran

Kantrol Kualitas

Packaging

Pengumpulan data dari Forms

Sistem Pengukuran Produktifitas

Manajemen Dokumen

Barcode pada industri eceran

Sebuah label Barcode memiliki tiga buah informasi penting, diantaranya:

    1. Identifikasi keanggotaan produsen pada sebuah standar produk.

    2. Identifikasi Produk.

    3. Sebuah angka pemeriksa untuk memastikan bahwa alat pembaca telah membacanya dengan benar.

Sebuah standar umum internasional telah dimunculkan yang juga berisikan UPC yang dikenal dengan GTIN atau Global Trade Item Number.

Barcode pada industri eceran (lanjutan)

Cara membuat angka pemeriksa atau Check Digit:

Jika anda memiliki deretan Barcode: 31457901258

Tandai kode tersebut sebagai Odd dan Even:

31457901258 = Odd

31457901258 = Even

Tambahkan semua angka Odd dan dikali 3

3+4+7+0+2+8 = 24 → 24 * 3 = 72

Tambahkan semua angka Even

1+5+9+1+5 = 21

Lakukan langkah berikut

100 – ( 72 + 21) = 100 – 93 = 7

Maka Check Digit-nya adalah 7

Barcode pada industri eceran (lanjutan)

Saat sebuah atau rentetan kode barcode dibaca:

Alat pembaca menguraikan simbol barcode kedalam sebuah seri penomeran yang sesuai dengan GTIN.

GTIN digunakan sebagai nomor identifikasi produk di dalam database. GTIN hanya merupakan standar penomeran yang digunakan pada database.

Sesuai dengan GTIN yang telah diidentifikasi, sistem kemudian mencari informasi ke dalam database yang memiliki informasi menyeluruh terhadap: pabrik, nama produk, deskripsi, harga, warna, ukuran, dan lain sebagainya.

Sistem kemudian memberikan informasi yang didapat kepada sistem point-of-sale atau checkout register sehingga total belanja dapat dihitung dan tanda terima dapat dicetak..



CRM: Customer Relationship Management


Apa itu “CRM”

Customer Relationship Management
Telah menjadi konsep umum dan penting di berbagai industri.
Lebih dari sekedar ‘Contact Management’

Kebanyakan industri memiliki aplikasi CRM untuk membantu pada proses penjualan, layanan yang sedang berjalan, dan bahkan akunting.

Nilai CRM
Memperoleh kontrol lebih saat berinteraksi dengan konsumen.
Memberikan pengaturan yang lebih baik dalam hal ekspektasi.
Lebih mengerti kemauan konsumen
Memberikan produk yang lebih mengena dimata konsumen
Meningkatkan kepercayaan
Competitive advantage

Definisi…

Rencana dan Praktik pengaturan umur hubungan dengan konsumen.”

“Rencana”: Setiap usaha jika ingin sukses memerlukan perencanaan yang mapan. CRM yang sukses jarang terjadi secara kebetulan. Banyak organisasi yang langsung ke tahapan implementasi tanpa perencanaan yang matang.

Definisi…

Rencana dan Praktik pengaturan umur hubungan dengan konsumen.”

“Praktik”: Implementasi yang sistematis dari rencana yang telah disusun. Harus menghasilkan hasil yang terukur. Harus di evaluasi dan diperbaiki terus-menerus.

Beberapa Konsep Dasar CRM

Titik Sentuh – Touch Point

Setiap perusahaan akan berinteraksi dengan seorang konsumen. Hal tersebut disebut dengan titik sentuh atau touch point.

Dapatkah kita menyebutkan beberapa nama dari Titik Sentuh Konsumen atau Guest Touch Points?

Bagaimana dengan Titik sentuh Pemilik atau Owner Touch Points?

Titik Sentuh / Touch Points
Apakah sudah direncanakan? Dikelola? Didokumentasikan?
Apakah setiap orang yang pertama kali berhubungan dengan konsumen telah dilatih? Lengakpilah staf organisasi dengan visi.
Berapa cara yang telah ditempuh untuk meningkatkan keefektifan dari sentuhan -touch?
Berapa cara yang telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah sentuhan - touches?

Beberapa Konsep Dasar CRM…

Segmentasi Pasar
Apakah semua konsumen diperlakukan sama?
Sebagai contoh:
Seorang penyewa kamara menginap satu kali dengan menyewa pondok 2 kamar dan penyewa lain yang telah menginap satu tahun sekali selama 10 tahun dengan menyewa pondok 6 kamar.
Kita tidak dapat memberi perlakuan buruk walaupun kepada yang baru menginap 1 kali, karena kemungkinan dia akan kembali disetiap kesempatan.
Harus disadari bahwa konsumen yang memiliki nilai yang lebih tinggi bagi perusahaan layak diberikan pelayanan terbaik yang dapat kita tawarkan.

Segmentasi Konsumen
Dapatkah melihat profil konsumen dari informasi yang telah kita miliki:

Your most valuable repeat guests?

Those who tend to rent last minute?

Those who look for a deal?

Those who like packages?

Those who rent early?

Those who like new construction?

Guest Anniversarys/Birthdays

Interests (e.g. fishing, windsurfing)

Segmentsi Konsumen
Dapatkah melihat profil konsumen dari informasi yang telah kita miliki:

Konsumen yang selalu menggunakan jasa perusahaan?
Konsumen yang mempunyai kebiasaan menggunakan jasa anda pada saat-saat terakhir?
Konsumen yang selalu mengharapkan penawaran?
Konsumen yang menyukai paket?
Konsumen yang selalu memesan lebih awal?
Konsumen yang menyukai layanan-layanan baru?
Hari Pernikahan atau Ulang tahun Konsumen
Hobi konsumen (seperti: memancing, selancar)

Segmentasi Pemilik

Dapatkah menggunakan informasi yang anda miliki untuk melihat:

Siapa saja yang bekerja dengan baik?

Siapa yang tidak?

Apa tren yang sekarang berlaku?

Dapatkah dibuat sebuah peringkat?

Statistik Umum
Rata-rata pengusaha tidak pernah mendengarkan kekesalan yang timbul dari 96% konsumennya,

91% tidak akan lagi tidak pernah kembali,
Orang-orang ini akan bercerita kepada minimum 4 orang lain,
Kemungkinan memperoleh konsumen baru dari grup ini adalah 1 banding 11,
Konsumen yang tidak terpuaskan akan bercerita kepada 9 – 10 orang lain tentang pengalaman mereka,
Sedangkan untuk pelayanan yang positif akan mereka ceritakan kepada 4-5 orang,
Bagi setiap keluhan yang muncul, rata-rata akan juga muncul 26 konsumen lain yang mengeluhkan hal yang sama,

Statistik Umum

Bagi konsumen yang melakukan pengaduan keluhan, 70% akan kembali menggunakan jasa anda jika keluhan mereka atelah diselesaikan secara efektif.
Angka ini bisa mencapai 95% jika keluhan di selesaikan dengan cepat.
40% keluhan bersalah dari kesalahan konsumen atau salah ekspektasi.
Sebuah keluhan yang di tangani secara efisien akan lebih baik jika dibandingkan dengan jika tidak terjadi keluhan sama sekali,

Konsumen yang mengeluh dan ditangani dengan baik rata-rata 8% lebih setia jika dibandingkan dengan konsumen yang tidak mengeluh samasekali.

Proses CRM

Kesimpulan

Rencana dan Implementasi dari Pengelolaan umur hubungan dengan Konsumen.”

Titik Sentuh - Touch Points

Segmentasi Pasar

Pengumpulan Data

Analisa Data

Mengerti Konsumen

Questions???

http://www.vdsys.com/vrma2004

Paul: paulh@vdsys.com

Ed: ed.ulmer@barefoot.com


Convergency ICT's

source :
IBM Business Consulting Services


  • Definisi

    • Memadukan beberapa jenis layanan khususnya dalam bidang komunikasi seperti text, data, image, dan video pada sebuah infrastruktur

    • Perkembangan dari infrastruktur yang baru untuk menangani multimedia transmission”.

    • Mengatur market dari teknologi dan komersial yang jelas seperti Penyiaran, publikasi, TV kabel, Fixed Voice, Layanan Telepon Cellular dan Layanan internet

  • Bentuk Convergence

Convergence Teknologi

Sebuah platform umum untuk menyampaikan atau mengirimkan layanan text, data, image dan video

Convergence Pelayanan

Pengiriman multiple services kepada end user pada medium/ network yang sama

Convergence Peraturan

Menetapkan otoritas pengaturan yang tunggal dengan mengaburkan batasan pengaturan dari telekomunikasi, teknologi informasi dan penyiaran

  • Fakta Pendorong Convergence

-Kompetisi intensif berakibat turunnya harga biaya percakapan antara 2003 sampe 2006 hingga pendapatan dari penyelenggara telepon cellular turun hingga 50 %, dan selama itu pula pertumbuhan beberapa sektor bisnis masih tetap bahkan turun

-Konsumen menghabiskan biaya untuk Broadband hingga US$100 billion dan akan meninggkat hingga 37 %

-Hot Spot untuk akses internet berkecepatan tinggi – global WiF hotspots total 49,700 pada 2003 dan diproyeksiakan akan berjumlah 190,000 pada 2007

-Music and gaming content akan meledak, pengeluaran konsumen untuk sektor ini diantisipasi akan naik 185 %

-Perangkat dan IP network berkembang terus-menerus

  • Peluang & Tantangan

Convergence Menawarkan banyak kesempatan kepada perusahaan.Akan tetapi sebelum mereka mendapat manfaat dari metode ini mereka harus membuat strategy yang kuat dan teknis yang baik

Sukses tergantung pada pembuatan keputusan yang benar tentang bagaimana memainkan convergence pada lingkungan serta transformasi bisnis dan kemampuan untuk membuat kesempatan baru

  • Keberagaman dan Convergence dalam Jaringan Telekomunikasi tanpa kabel

Keberagaman dari teknologi akses radio untuk memenuhi kebutuhan end-user dengan lengkap, dan dikonvergensikan untuk penyederhanaan jaringan dan untuk megurangi biaya operator dan penjualan adalah kunci evolusi dunia wireless dimasa depan.

Tantangan dimasa depan adalah full interoperability (kemampuan untuk dioperasikan secara penuh) dan fleksibelitas untuk meluaskan variasi yang masih mungkin bagi end-user dan semua pemain yang telibat

  • Kesimpulan

-Bagi penyedia layanan telekomunikasi, convergence artinya menjalankan bisnis secara beda.

-Untuk menyediakan produk dan pelayanan dengan fungsinya dan dapat diandalkan oleh harapan konsumen, perusahaan telekomunikasi harus selalu siap saat akan digunakan dan membangun tim yang akan bekerja dengan baik dan mencari partner dan pihak ketiga untuk proyek yang ditawarkan


Minggu, 30 Maret 2008

Study MIS Via Milist : Sebuah Nilai Tambah Tersendiri Bagi Mahasiswa TI

Sehari sebelum mata kuliah selanjutnya diberikan setiap mahasiswa harus sudah mengirimkan tugas yang diberikan sebagai pendalaman atas materi yang diberikan pada minggu sebelumnya. Tugas tersebut dikirim ke suatu mailing list yang dibuat pada awal periode perkuliahan. Dengan system ini maka mahasiswa punya kesempatan luas untuk melihat dan mengoreksi pekerjaan temannya. Mahasiswa yang kesulitan dalam mengerjakan suatu tugas akan segera terbantu dengan melihat tugas yang dikirim oleh teman yang sudah berhasil melaui email. Setelah selesai mengerjakan kita juga dapat menyimpan pekerjaan teman yang lain sebagai bahan koreksi atas pekerjaaan kita sendiri.

Materi dan tugas dari mata kuliah Management Information System ( MIS ) yang diberikan pada semester genap 2008 ini al. :

I . Pengantar MIS

Materi ini diberikan pada minggu pertama perkuliahan dimulai, isi dari materi pelajaran ini menerangkan tentang sejarah mengenai sistem informasi, arsitektur computer, arsitektur komunikasi, menerangkan perbedaan antara physical dan virtual system ,menerangkan aplikasi bisnis berdasarkan pemecahan masalah menggunakan informasi.

Tugas I

Tugas yang diberikan dosen mengenai materi di atas adalah mencari jurnal mengenai sistem informasi lalu dirangkum isi jurnalnya .

Jurnal yang saya rangkum adalah jurnal yang berjudul : Analisis Empiris Terhadap Keberadaan Internet Umum Penulis membuat dan menguji dengan suatu analisis secara empiris tentang lama keberadaan sebuah perusahaan internet guna mengembangkan pengetahuan mereka tentang perfoma dan umur sebuah perusahaan IT .

II. Information Systems for Competitive Advantage

Materi ini berisi mengenai sistem model umum suatu perusahaan, menjelaskan delapan model element environmental sebagai kerangka environmental organisasi bisnis, konsep Michael E.Porter , tantangan dalam mengembangkan sistem informasi secara global, yang penting pula dalam materi ini mengenai knowledge management dimana semua aktivitas diubah menjadi suatu informasi dan informasi itu sendiri terdiri dari empat dimensi dasar seperti,relevan,akurat,timeliness,dan lengkap.

Tugas 2:

Tugas yang diberikan dosen mengenai materi Information Systems for Competitive Advantage adalah mencari jurnal mengenai Knowledge Management lalu dirangkum dan mencari perusahaan yang mengaplikasikan Knowledge Management.

Jurnal yang saya rangkum berjudul : Yang Terbaik Dilaksanakan Teknologi Informasi

Jurnal ini mendiskusikan tentang knowledge management untuk Perusahaan Akuntansi Internasional dan Perusahaan Pelayanan Teknologi Informasi. Pelanggan Menginvestasikan Pembangunan Metodologi Teknologi Informasi Secara Besar- Besaran

Bagian Terpenting dari metodologi ini dilaksanakan dengan memahami bisnis yang diperlukan oleh konsumen lalu menganalisa perbedaan antara segala sesuatu yang diperlukan dengan target daripada fungsi paket perangkat lunak .

Hasil : Proyek yang digunakan oleh system yang bisa dilaporkan lebih efektif dalam status bisnis yang diperlukan pada konsumen akhir bisa diidentifikasi

III. Using Information Technology to Engage in Electronic Commerce

Pada materi ini, dosen menjelaskan pentingnya electronic commerce bagi business to costumer dan business to business beserta keuntungannya. Keuntungan E-Commerce adalah:

Meningkatkan pelayanan pelanggan sebelum,selama, dan sampai penjualan

Meningkatkan hubungan antara supplier dan komunitas financial

Menaikan keuntungan ekonomi stockholder dan pemilik investasi

Selain itu dijelaskan pula strategi E-Commerce dan sistem interorganisasi seperti keuntungan IOS, EDI.

Tugas 3.

Dosen memberikan tugas mencari jurnal mengenai E-Commerce dan artikel EDI lalu dirangkum.

Jurnal E-Commerce yang saya rangkum berbicara tentang prospek perdagangan elektronik atau e-commerce di Australia. Sedang artikel EDI system yang saya rangkum www.linktionary.com

IV.System Users and Developer

Materi ini menjelaskan tentang pelayanan informasi pada suatu organisasi beserta strukturnya, criteria pendidikan, pengetahuan,dan skill yang dibutuhkan untuk karir pelayanan informasi. Dijelaskan pula keuntungan virtual office seperti mengurangi biaya fasilitas, biaya equipment, work stoppages, dan kontribusi social.

Tugas 4

Dosen memberikan tugas berupa membuat blog pada setiap mahasiswa. Tujuan dari tugas ini adalah diharapkan mahasiswa dapat mencoba secara secara langsung out put dari suatu teknologi informasi. Nama blog yang telah saya buat yaitu http://ekoheru2100.blogspot.com

V. Computing and Communications Resources

Materi ini menjelaskan komponen-komponen computer yang bervariasi, personal computing devices, implikasi cepatnya jalan informasi dengan teknologi komunikasi, network protocols, membedakan antara intranet,ektranet dan internet.

Tugas 5

Tugas materi ini adalah mencari artikel mengenai sistem analis dan barcode (sejarahnya,cara bacanya,aplikasinya,keuntungannya) dan membuat barcode suatu produk.

Artikel system analyst yang saya rangkum menceritakan apa itu system analist, apa kerjaannya lalu qualifikasinya kemudian berpa gaji seoarang system analist

Artikel mengenai barcode saya dapatkan dari http://www.bls.gov/k12/computers06.htm di sini saya mengetahui sejarah,cara membacanya, aplikasinya dan kentungan menggunakan barcode.

VI.System Development

Pada pelajaran ini, dosen menjelaskan tentang kumpulan semua aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan output yang spesifik khususnya bagi costumer atau pasar yang disebut bisnis proses, BPR (Business Process Redesign) yaitu the process of reworking the system , menjelaskan dasar model proses menggunakan diagram flow data .

Tugas 6

Dosen memberikan tugas untuk mencari proses bisnis suatu perusahaan/government serta membuat flowchart dan flow process chart (present dan proposed ).

Rangkuman Proses Bisnis yang saya buat menjelaskan secara detail bagaimana suatu bisnis proses dibangun kemudian bagaimana implentasinya dilapangan

Kemudian BPR yang saya buat adalah beberpa in-efisiensi yang terjadi pada pengiriman sebuah paket di suatu perushaan pengiriman

Sekian dulu, nanti disambung dengan tugas baru yang lebih menarik

Management Information System (MIS) : Special Menu Dari TI-UI

“Lebih baik beda sedikit daripada lebih baik sedikit”. Inilah yang dijadikan motto oleh Putera Sampoerna dalam menciptakan produk yang sempat sukses berat dipasaran pada era tahun 2000-an. Memang saat kita telah mulai berpikir “quality is strategy” maka kita akan segera menyadari betapa pentingnya membuat suatu produk atau service yang bukan hanya bagus akan tetapi sekaligus dapat diserap oleh pasar dengan baik. Hal inilah rupanya yang dikembangkan dikembangkan di departemen Teknik Industri ( TI ) Universitas Indonesia (UI)

Sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang mengambil program sarjana S-I, MIS mengembangkan sebuah ilmu yang terbentuk dalam sub system informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi melalui serangkaian cara guna meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajemen atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan. Seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis yang komplek dan lingkungan yang dinamis akan tuntutan terhadap keberadaan manajemen informasi, MIS menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan

Mata kuliah yang diajarkan oleh M. Dachyar (latar belakang pendidikan, Ir, UI, MSc, VU Brussel, Belgia) ini memang sedikit berbeda dengan yang dipelajari dibeberapa universitas lain. Disaat yang lain masih berpikir TI adalah manufactur TI-UI telah jauh meninggalkan paradigma ini. Disaat orang telah memandang TI adalah sebuah system maka kita akan sadar semua butuh TI, semua bisa dimasuki TI bahkan untuk menjadi seorang yang berkompeten dalam bidang teknologi informasipun peluang masih terbuka lebar.

Mengingat MIS merupakan salah satu mata kuliah penting yang memegang peranan cukup besar didunia industri maka beban SKS untuk mata kuliah ini cukup tinggi yaitu 3 SKS dengan kode IES 31025.

Tujuan dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami peran sistem informasi manajemen dan teknologi informasi pada industri saat ini untuk menghadapi era globalisasi. Hal ini dapat dilihat dari pelajaran dan tugas yang diberikan seperti, apa itu Sistem Informasi, Knowledge Management, EDI, E-Commerce, dan sistem data base (Microsoft Access).

Silabus untuk mata kuliah ini yaitu Pengantar Sistem Informasi Manajemen. MIS/IT sebagai keunggulan kompetitif. IT dan Electronic Commerce. Database dan database Manajemen. System Analysis dan Design. MIS dan hubungannya dengan RQM dan QS. CBIS – Accounting Information System. Decision Support System. Executive Information System. Marketing, Manufacturing Information System. Financial, Human Resource Information System.

Persyaratan : Praktikum Pemrograman Komputer

Buku ajar :

1. McLeod, Management Information System, 10th edition, Prentice Hall, 2003

2. Lucas, Information Systems Cocepts for Management, McGrawHill, 1994 (referensi)

Minggu, 02 Maret 2008

Semiconductor Manufacturing Proces

Production Process

Semiconductor

Q1 What are silicon wafers used for ?

Q2 What is "silicon" in the first place ?

Q3 Although silicon is the second most common element, I don't think I see it very often. Where can I find it ?

Q4 Is the "silicon" of silicon wafers different from "silicone" ?

Q5 What characteristics does a semiconductor have ?

Q6 Why is silicon the most common element for semiconductor devices ?

Q7 Are there some types in semiconductors ?


Q1 What are silicon wafers used for ?
A The goods using silicon wafers are actually very close to you, such as computers you are using right now, mobile phones, game machines, transistor radios, etc.
From discrete or individual device with single function, such as diode and transistor, to an integrated circuit (IC) having a circuit of millions of discretes within an area of a few centimetres square, semiconductors are used in almost every electric devices around you, and most of semiconductors are made from silicon. Silicon wafers are used as substrates on which circuits of semiconductor devices are mounted.


Q2 What is "silicon" in the first place ?
A Silicon is the second most common element existing on the Earth, next to oxygen.


Q3 Although silicon is the second most common element, I don't think I see it very often. Where can I find it ?
A The main element of soils, sands, and stones around you is silicon. Silicon is, however, easily bonded with oxygen, so that it usually exists in the oxide form of SiO2. This SiO2 is called "silica stone".


Q4 Is the "silicon" of silicon wafers different from "silicone" ?
A Both "silicon" and "silicone" are made from the same silica stones.
The "silicon" used in the semiconductor industry is almost pure silicon with the purity at 99.999999999 % (so-called "eleven nines") by chemically reducing and distilling silica.
The "silicone", on the other hand, is a kind of synthetic plastics, in which silicon plays a main element of the material.
So, although they are originated from the same material, "silicon" and "silicone" are totally different substances.


Q5 What characteristics does a semiconductor have ?
A There are three types of characteristics which materials conduct electric current: conductors such as metals conduct the current easily; insulators such as glass and rubbers do not conduct the current; and, semiconductors have intermediate resistivities between conductors and insulators. In addition to silicon, typical semiconductors include germanium (Ge) and gallium arsenide (GaAs).


Q6 Why is silicon the most common element for semiconductor devices ?
A There four main reasons:
  1. The resources are abundant.
  2. It can be easily refined up to a nearly perfect purity.
  3. It is easy to control the resistivity by single crystallisation, and addition of dopants.
  4. Stable oxide films enables easy processing of circuit integration.



Q7 Are there some types in semiconductors ?
A Although it is said above that semiconductors have intermediate resistivity between conductors and insulators, the elements called semiconductors themselves alone have almost the same characteristics as insulators.
In order to make them conduct electric current, it is necessary to add a very small amount of metal elements (called dopant or impurity) during the single crystallisation process.
Depending on this dopant, semiconductors are divided into two types, N (negative) type and P (positive) type.
In the N type semiconductors, electrons are in excess. These excessive electrons, called free electrons, plays the role of conducting electric current. The P type semiconductors, on the other hand, are short of electrons, and have vacant sites of electrons called holes. The movement of electrons to fill such holes makes electric current